BODY LANGUAGE

BODY LANGUAGE

BODY LANGUAGE

Ungkapan sebuah perasaan tidak hanya ditunjukkan dalam kata, tapi juga bisa lewat body language atau bahasa tubuh.

Penggunaan bahasa tubuh sesungguhnya bisa menunjukkan perasaan yang sesungguhnya dirasakan oleh lawan bicara. Pesan tersirat bisa kita tangkap ketika memperhatikan beberapa bagian tubuh lawan bicara.

Berikut penjelasannya:

1. Posisi tangan
Posisi tangan yang menyilang menunjukkan sifat menutup diri dan defensif. Sementara posisi tangan yang terletak di belakang badan menunjukkan otoritas.

2. Posisi Kaki
Posisi kaki saat duduk. Posisi kaki yang menyilang dapat memberi kesan defensif, gugup, dan membatasi diri dengan lawan bicara.

3. Jabat tangan.
Berbagai model jabat tangan menyimpan arti tersendiri. Jabat tangan yang kuat bermakna rasa percaya diri, yakin, dan hormat. Jabat tangan yang lemah bermakna sebaliknya.

4. Anggukan Kepala
Melakukan tiga anggukan singkat dan kecil dapat memberi kesan seseorang sangat antusias dan tertarik mendengar pembicaraan lawan bicaranya. Bila anggukan berlebihan, justru bisa menjadi tanda kekhawatiran.

5. Postur tubuh
Posisi tubuh yang lurus dan tegap bisa menunjukkan rasa percaya diri dan juga otoritas.

6. Jarak lawan bicara
Jarak yang semakin dekat semakin menunjukkan ketertarikan. Jarak yang jauh menunjukkan ketidaktertarikan pada lawan bicara.

7. Kontak mata
Bila sering menghindari kontak mata, atau lawan bicara melakukan kontak mata secara berlebihan tanpa berkedip, menjadi indikasi melakukan kebohongan.

Karena setiap gerakan mempunyai makna, jadi tidaklah elok bila kita mudah terpesona dengan kata-kata yang diucapkan oleh lawan bicara.

Mudahnya orang tertipu dalam sebuah negosiasi bisa jadi karena kita lebih fokus pada indahnya kalimat yang terucap, dan terlena dengan gerakan tubuh yang yang tidak sinkron dengan kalimat yang diucapkan.

Permata
https://permatakorea.com

Leave a Reply